Selamat datang di el-Insyaet Online

Fatamorgana yang Disebut Mimpi

Jumat, 12 April 20130 komentar

el-Insyaet Online - Di era yang semakin menuntut ini dimana semua orang dituntut untuk memiliki keahlian,  masih banyak pemuda -  pemudi Indonesia yang tidak menyadari bahwa tuntutan zaman makin lama semakin tinggi dan tidak ada tempat bagi seseorang yang hanya bermalas – malasan. Dan ironisnya para generasi muda sekarang terlalu memanjakan nafsu mereka dan  mereka lebih senang berkecimpung dengan kesenangan diri mereka yang notabenenya dapat digolongkan sebagai kegiatan yang tidak bermanfaat, contohnya saja orang yang kerjanya hanya nongkrong, ngobrol tidak jelas, dan yang lebih parah minum-minuman keras, memang nongkrong dan ngobrol dengan teman merupakan kegiatan yang penting untuk mengakrabkan diri dengan orang lain, tetapi apakah bijaksana jika terlalu berlebihan melakukan hal tersebut ? Karena, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik walaupun pada hakikatnya kegiatan itu adalah kegiatan yang baik bahkan bermanfaat.


Penting bagi kita untuk mengembangkan mimpi, walaupun mimpi hanya dalam angan-angan seseorang  yang juga bisa disebut sebagai fatamorgana belaka, tapi mimpi dapat menjadi pupuk yang berguna untuk menumbuhkan tekat dan keinginan yang kuat, mimpi yang diartikan disini bukanlah mimpi yang kita temui  jika kita tidur melainkan mimpi yang diartikan sebagai impian, hasrat, keinginan dan cita-cita. Tentu sahabat semua memiliki impian dan cita-cita yang ingin diraih, jikalau seseorang yang tidak punya impian maka dia bagaikan daun kering yang jatuh diatas samudra, terombang – ambing tanpa tujuan yang jelas. Apakah hidup yang seperti itu berarti ? Hidup hanyalah sekali betapa meruginya orang – orang yang menyia – nyiakan hidupnya contohnya orang – orang yang hidupnya terenggut oleh jarum suntik narkoba atau over dosis miras, naudzubillahi min dzalik, semoga kita tidak termasuk orang – orang yang merugi seperti yang tertera diatas, namun contoh tersebut merupan contoh yang bisa dikategorikan sebagai kejadian yang berat dan tanpa kita sadari banyak hal – hal yang terkesan kecil dan sepele namun sangat merugikan, dikehidupan sehari-haripun tanpa kita sadari waktu terus berjalan bahkan sedetik yang telah lewat tak mampu kita putar kembali, untuk itu kita harus mengatur waktu kita sebaik mungkin demi meraih cita-cita, seandainya ada pertanyaan “apa yang bersedia anda korbankan untuk mendapatkan impian anda ?” jawaban dari sahabat semua pasti berbeda – beda namun jawaban yang menurut penulis paling tepat adalah mengorbankan rasa malas itu yang paling utama, karena, rasa malas merupakan hambatan terbesar dalam melakukan segala kegiatan, rasa malaslah yang membuat kita berfikir “mengapa kita lakukan sekarang jika kita dapat melakukannya besok atau lain waktu” padahal pemikiran yang seperti itu adalah pemikiran yang salah kaprah bahkan bisa dikatakan kesalahan fatal.


Cobalah sahabat semua berfikir, apabila kita melakukan sesuatu hal, sekarang ataupun besok atau lain waktu bukankah lebih enak jika kita melakukan kegiatan tersebut sekarang, toh, pada akhirnya kita melakukan kegiatan itu juga, hanya waktunya saja yang berbeda dan seumpama kita menunda – nunda suatu pekerjaan maka kita akan merasa dikejar – kejar oleh pekerjaan yang belum terselesaikan itu, berbeda jika kita sudah menyelesaikannya pikiran terasa plong tanpa beban mengenai pekerjaan itu dan membuat kita dapat segera melakukan hal lain.

Disini penulis mempunyai seorang figur yang dapat menjadi motivator atau sebagai salah satu inspirasi bagi kita yaitu seorang pengusaha muda asal Singapura bernama Adam Hoo melihat dari sepak terjangnya sekarang pasti sahabat semua tidak menyangka bahwa dulunya  dia merupakan siswa yang sangat bodoh bahkan diwaktu ia sekolah, semua teman-temannya mengolok-olok dia, akhirnya dia pindah ke sekolah yang berada di desa namun kenyataannya hal itu tidak merubah apapun dan dia dikeluarkan dari sekolah karena dianggap tidak mampu menerima pelajaran yang diajarkan. Namun, dengan tekad dan segala impiannya dia menantang seluruh siswa di kelasnya dan berkata bahwa dia akan membuktikan bahwa dirinya akan kembali kesekolah itu dengan kecerdasan dan orang yang berbeda, lalu dia menemukan seorang guru yang menerapkan sebuah metode belajar dengan merangsang daya emosional setiap awal pelajaran guru tersebut akan melakukan senam tertawa, dan jalan terangpun terbuka, dengan cara tersebut Adam Hoo mampu menerima dan menguasai seluruh pelajaran yang diajarkan, diapun tertawa diatas semua usahanya dan tahu bahwa dia telah menang dan membuktikan bahwa dia telah menjadi orang yang cerdas dan berbeda, dari crita diatas kita dapat menemukan sebuah ide pokok yaitu dengan segala impian dan cita-cita sesorang mampu melakukan segalanya, bahkan sesuatu yang terkesan mustahil.


Manusia adalah makhluk yang lemah, hanya dengan keinginan dan impian, kita dapat melakukan segala sesuatu dengan segala keterbatasan yang kita miliki, maka kembangkanlah mimpi – mipi sahabat semua bukankah sejak taman kanak-kanak kita sudah dibimbing untuk bermimpi setinggi – tingginya bahkan dengan ungkapan “gantungkanlah mimpi kalian setinggi langit” seiring usia kita yang semakin bertambah, seharusnya kita harus mampu berfikir apakah impian dan mimpi hanya untuk digantungkan, apakah mimpi hanya sebatas fatamorgana yang tak akan pernah terealisasi apakah sahabat semua akan membiarkan hal itu terjadi ? Tentu tidak kan... Maka kuatkan tekat, hasrat dan keinginan kalian untuk meraih semua itu, untuk membuat sesuatu yang hanya merupakan fatamorgan menjadi nyata menjadi hal yang akan terealisasi dan dapat dirasakan, namun mimpi harus disertai semangat, semangat yang tak mudah padam terserah sahabat semua bagaimana caranya untuk mempertahankan semangat tersebut namun yang terpenting biarkan semangat menguasai tubuh anda dan biarkan tubuh kalian terrasuki oleh hasrat untuk meraih mimpi, karena pemuda islam tidak boleh memiliki jiwa pesimis. Jangan biarkan semua mimpi dan impian kita menguap di udara dan tak bersisa. Kembangkan sayapmu dan raihlah semua mimpimu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. el-Insyaet Online - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger | Thanks to Mas Templates and Cara Gampang